HIKMAH DALAM IBADAH UMROH

11:38 AM
HIKMAH DALAM IBADAH UMROH OLEH ARWANIYYAH TOUR & TRAVEL

HIKMAH DALAM IBADAH UMROH OLEH ARWANIYYAH TOUR & TRAVEL

ARWANIYYAH TOUR & TRAVELHikmah adalah makna yang terkandung dalam amalan fisik atau rahasia yang tersirat di balik amalan fisik. Syariat adalah amalan dhahir, hakikat adalah intinya, Jika setiap amalan menyatu antara hakikat dan syariatnya akan mewujudkan hasil yang menakjubkan.
Agar ibadah umroh dapat meningkatkan kualitas keimanan seseorang, maka selayaknya hikmah umroh dicermati oleh setiap orang yang menunaikannya.
Kewajiban Ibadah umroh mengandung banyak hikmah besar dalam kehidupan rohani seorang muslim, dan tentunya mengandung kemaslahatan bagi seluruh ummat Islam dari segi dunia dan akhirat. Diantara hikmah itu nampak ketika kita melakukan proses ibadah umroh itu sebagai berikut :

1.    IHROM

Ihrom berarti mengharamkan, mengalalkan dan memasuki tanah suci. Ihrom mengisyaratkan keharusan untuk melepaskan sifat-sifat buruk, seperti bangga dengan pakaian yang biasanya melekat di tubuh kita, yang melahirkan sifat sombong, bangga dan takabbur, maka dengan berpakaian Ihram menggambarkan betapa hina dan miskinnya kita dihapan Allah SWT, mengingatkan kita bahwa sesungguhnya kita lahir tanpa busana samasekali dan ketika kita meninggal kita pun hanya di bungkus pakaian yang tak berjahit.
Ketika berihram maka bukan hanya pakaian kita yang ihram tapi sesungguhnya tubuh hati serta tingkah laku kita turut pula berihram,setelah tubuh kita meninggalkan kemewahan maka tubuh yang ihram pun meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tercela, mulut kita harus dibatasi dengan hanya mengucapkan kalimat-kalimat dzikir, yang tentunya menghindar dari kata-kata yang membawa kepada sifat fasik, pertengkaran bahkan kalimat yang mubah tapi tidak membawa faedah. Sungguh sebuah penempaan diri yang luar biasa.
Dengan memahami makna simbol “pakaian ihram” diharapkan para hujjaj/Mu’tamirin setelah pulang dari tanah suci tidak lagi melakukan larangan-larangan agama atau dengan kata lain, para hujjaj/Mu’tamirin seharusnya melarang dan mengharamkan dirinya dari perbuatan yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya..
2.    THAWAF
Thawaf merupakan rukun yang tidak mudah ditangkap simbolisme yang terkandung di dalamnya. Bergerak mengelilingi Ka’bah tujuh kali, memiliki makna yang sangat dalam bagi hidup dan kehidupan setiap manusia dalam totalitas dimensinya, bukan hanya dalam konteks ritual atau kepentingan akhirat semata.
Tawaf mengandung makna bahwa gerak hidup setiap manusia, bukanlah sekedar untuk hidup itu sendiri, melainkan segala gerak hidup itu terjadi dan menuju kepada Allah SWT. Allah SWT sebagai pusat pusaran gerak manusia, sebagai pusat orbit gerakan kehidupan manusia.
Thawaf dilakukan dengan penuh penghayatan akan kehadiran Allah SWT, berzikir , berdoa dan memohon ampun kepada-Nya. Ini melambangkan agar setiap manusia harus selalu beribadah kepada Allah SWT dengan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap hari, mengingat kepada-Nya, berzikir, berdoa dan memohon ampun kepada-Nya.
Mengucup batu hitam tersebut juga merupakan lambang bahwa ibadah harus dilakukan dengan penuh kecintaan kepada Allah SWT. Ibadah dilakukan bukan untuk tujuan dunia, bukan tujuan sementara tetapi hanya dengan tujuan mengharapkan keridhaan Allah SWT dengan penuh rasa cinta kepada-Nya. Sebagaimana tawaf yang dilakukan sebanyak tujuh kali ini.
3.    Sa’i
Sa’i berarti bertindak, berbuat, berusaha (berikhtiar), sedangkan Shafa berarti suci, bersih dan Marwah berarti santun. Kalau kita gabungkan dari ketiga kata tersebut di atas, maka memiliki makna bertindak, berbuat dan berusaha dengan cara yang bersih dan santun untuk mendapatkan sesuatu.Menurut sejarah, Sa’i dari bukit Shafa dan Marwah dilakukan pertama kali oleh Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim as. Pada saat itu, ia ingin mendapatkan air untuk anaknya, Ismail yang sedang menangis. Setelah 7 kali bolak-balik antara Shafa dan Marwah baru mendapatkan air tersebut.
4.     Tahallul
Sa’I adalah pembebasan, pelepasan, pembolehan, penghalalan, pengampunan, dll. Tahallul dilakukan dengan menggunting atau mencukur sebagian rambut sekurang-kurangnya 3 helai. Secara syar’ie, tahallul berarti membolehkan atau menghalalkan segala sesuatu yang sebelumnya dilarang karena berihram.
Secara filosofis, kewajiban bercukur dalam rangkaian ibadah umroh adalah sebuah penghalalan akan sesuatu yang tadinya haram. Keharaman sesuatu itu terletak di dalam pikiran yang ada di kepala kita. Rambut adalah salah satu simbol akan realita pertumbuhan makhluk, sekaligus menjadi petunjuk bahwa asal dari sesuatu yang terjerat dalam hukum pertumbuhan adalah haram.
Pesan yang disampaikan dalam pemotongan rambut itu adalah sebuah kesadaran akan adanya Tuhan yang menjadi asal muasal manusia, “sesungguhnya kita milikNya dan akan kembali kepadaNya” (innaa lillaahi wa-innaa ilayhi raaji’uun). Karena itu, potonglah sesuatu yang tumbuh (berupa rambut) sebagai simbolisasi dari ketuntasan ibadah umroh yakni kesadaran tertinggi manusia tentang Tuhan.
Semoga dengan rontoknya ribuan rambut di kepala ketika ia bertahallul, maka rontok juga ribuan keangkuhan dan kesombongannya. Kemabrurannya membawa berkah bagi sekalian alam dan lingkungan sekitarnya. Amiin…
Surat al-Fath ayat 27 : 
لَقَدْ صَدَقَ اللهُ رَسُوْلَهُ الرُّأْياَ بِالْحَقِّ لَتَدْخُلُنَّ اْلمَسْجِدَ اْلحَرَامَ إِنْ شَآءَ اللهُ آمِنِيْنَ مُحَلِّقِــــــــْينَ رُؤُوْسَكُمْ وَمُقَـــــصِّرِيْنَ لاَ تَخَافُوْنَ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذَالِكَ فَتْــــــحًا قَرِيْبًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah telah membenarkan RasulNya tentang kebenaran mimpi yang akan menjadi kenyataan, yaitu engkau beserta penduduk Mekah lainnya akan memasuki kota Mekah Insya Allah dengan aman dalam keadaan kepala yang sudah dicukur rata atau sekedar dipendekkan saja, tanpa rasa takut (terhadap kaum musyrik), Dia (Tuhan) mengetahui apa yang tidak kamu ketahui itu, dan menjadikan di balik (yang tidak kamu ketahui) itu, kemenangan dalam waktu dekat”.


***********************************************************************************************************************
PT. ARWANIYAH TOUR DAN TRAVEL

Melayani Anda Beribadah

Homepage : www.tourtravelarwaniyyah.blogspot.com
Alamat : Jl. Sunan Kudus No. 237 A Kudus
Telp. (0291) 4250125 / 085883192397 / 085640418528

Email : tourtravelarwaniyyah@gmail.com PIN BB : 268E208D

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »