HIKMAH DALAM IBADAH UMROH OLEH ARWANIYYAH TOUR & TRAVEL
ARWANIYYAH TOUR & TRAVEL - Hikmah
adalah makna yang terkandung dalam amalan fisik atau rahasia yang tersirat di
balik amalan fisik. Syariat adalah amalan dhahir, hakikat adalah
intinya, Jika setiap amalan menyatu antara hakikat dan syariatnya akan mewujudkan
hasil yang menakjubkan.
Agar ibadah umroh dapat meningkatkan kualitas
keimanan seseorang, maka selayaknya hikmah umroh dicermati oleh setiap orang
yang menunaikannya.
Kewajiban Ibadah umroh mengandung
banyak hikmah besar dalam kehidupan rohani seorang muslim, dan tentunya
mengandung kemaslahatan bagi seluruh ummat Islam dari segi dunia dan akhirat.
Diantara hikmah itu nampak ketika kita melakukan proses ibadah umroh itu
sebagai berikut :
1. IHROM
Ihrom berarti mengharamkan, mengalalkan dan memasuki tanah suci. Ihrom mengisyaratkan
keharusan untuk melepaskan sifat-sifat buruk, seperti bangga dengan pakaian
yang biasanya melekat di tubuh kita, yang melahirkan sifat sombong, bangga dan
takabbur, maka dengan berpakaian Ihram menggambarkan betapa hina dan miskinnya
kita dihapan Allah SWT, mengingatkan kita bahwa sesungguhnya kita lahir tanpa
busana samasekali dan ketika kita meninggal kita pun hanya di bungkus pakaian
yang tak berjahit.
Ketika berihram maka bukan hanya pakaian kita yang ihram tapi sesungguhnya
tubuh hati serta tingkah laku kita turut pula berihram,setelah tubuh kita
meninggalkan kemewahan maka tubuh yang ihram pun meninggalkan
perbuatan-perbuatan yang tercela, mulut kita harus dibatasi dengan hanya
mengucapkan kalimat-kalimat dzikir, yang tentunya menghindar dari kata-kata
yang membawa kepada sifat fasik, pertengkaran bahkan kalimat yang mubah tapi
tidak membawa faedah. Sungguh sebuah penempaan diri yang luar biasa.
Dengan memahami makna simbol “pakaian ihram”
diharapkan para hujjaj/Mu’tamirin setelah pulang dari tanah suci tidak lagi
melakukan larangan-larangan agama atau dengan kata lain, para hujjaj/Mu’tamirin
seharusnya melarang dan mengharamkan dirinya dari perbuatan yang diharamkan
oleh Allah dan RasulNya..
2.
THAWAF
Thawaf merupakan rukun yang tidak mudah ditangkap simbolisme yang terkandung
di dalamnya. Bergerak mengelilingi Ka’bah tujuh kali, memiliki makna yang
sangat dalam bagi hidup dan kehidupan setiap manusia dalam totalitas
dimensinya, bukan hanya dalam konteks ritual atau kepentingan akhirat semata.
Tawaf mengandung makna bahwa gerak hidup setiap
manusia, bukanlah sekedar untuk hidup itu sendiri, melainkan segala gerak hidup
itu terjadi dan menuju kepada Allah SWT. Allah SWT sebagai pusat pusaran gerak
manusia, sebagai pusat orbit gerakan kehidupan manusia.
Thawaf dilakukan dengan penuh penghayatan akan kehadiran Allah SWT,
berzikir , berdoa dan memohon ampun kepada-Nya. Ini melambangkan agar setiap
manusia harus selalu beribadah kepada Allah SWT dengan merasakan kehadiran-Nya
dalam setiap hari, mengingat kepada-Nya, berzikir, berdoa dan memohon ampun
kepada-Nya.
Mengucup batu hitam tersebut juga merupakan
lambang bahwa ibadah harus dilakukan dengan penuh kecintaan kepada Allah SWT.
Ibadah dilakukan bukan untuk tujuan dunia, bukan tujuan sementara tetapi hanya
dengan tujuan mengharapkan keridhaan Allah SWT dengan penuh rasa cinta
kepada-Nya. Sebagaimana tawaf yang dilakukan sebanyak tujuh kali ini.
3. Sa’i
Sa’i berarti bertindak, berbuat, berusaha
(berikhtiar), sedangkan Shafa berarti suci, bersih dan Marwah berarti santun. Kalau
kita gabungkan dari ketiga kata tersebut di atas, maka memiliki makna
bertindak, berbuat dan berusaha dengan cara yang bersih dan santun untuk
mendapatkan sesuatu.Menurut sejarah, Sa’i dari bukit Shafa dan Marwah dilakukan
pertama kali oleh Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim as. Pada saat itu, ia ingin mendapatkan
air untuk anaknya, Ismail yang sedang menangis. Setelah 7 kali bolak-balik
antara Shafa dan Marwah baru mendapatkan air tersebut.
4.
Tahallul
Sa’I adalah pembebasan, pelepasan, pembolehan, penghalalan,
pengampunan, dll. Tahallul dilakukan dengan menggunting atau mencukur sebagian
rambut sekurang-kurangnya 3 helai. Secara syar’ie, tahallul berarti membolehkan
atau menghalalkan segala sesuatu yang sebelumnya dilarang karena berihram.
Secara filosofis, kewajiban bercukur dalam rangkaian ibadah umroh adalah
sebuah penghalalan akan sesuatu yang tadinya haram. Keharaman sesuatu itu
terletak di dalam pikiran yang ada di kepala kita. Rambut adalah salah satu
simbol akan realita pertumbuhan makhluk, sekaligus menjadi petunjuk bahwa asal
dari sesuatu yang terjerat dalam hukum pertumbuhan adalah haram.
Pesan yang disampaikan dalam pemotongan rambut
itu adalah sebuah kesadaran akan adanya Tuhan yang menjadi asal muasal manusia,
“sesungguhnya kita milikNya dan akan kembali kepadaNya” (innaa lillaahi
wa-innaa ilayhi raaji’uun). Karena itu, potonglah sesuatu yang tumbuh (berupa rambut) sebagai
simbolisasi dari ketuntasan ibadah umroh yakni kesadaran tertinggi manusia
tentang Tuhan.
Semoga dengan rontoknya ribuan rambut di kepala ketika ia bertahallul,
maka rontok juga ribuan keangkuhan dan kesombongannya. Kemabrurannya membawa
berkah bagi sekalian alam dan lingkungan sekitarnya. Amiin…
Surat al-Fath ayat 27 :
لَقَدْ صَدَقَ اللهُ رَسُوْلَهُ الرُّأْياَ بِالْحَقِّ لَتَدْخُلُنَّ اْلمَسْجِدَ اْلحَرَامَ إِنْ شَآءَ اللهُ آمِنِيْنَ مُحَلِّقِــــــــْينَ رُؤُوْسَكُمْ وَمُقَـــــصِّرِيْنَ لاَ تَخَافُوْنَ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذَالِكَ فَتْــــــحًا قَرِيْبًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah telah membenarkan
RasulNya tentang kebenaran mimpi yang akan menjadi kenyataan, yaitu engkau
beserta penduduk Mekah lainnya akan memasuki kota Mekah Insya Allah dengan aman
dalam keadaan kepala yang sudah dicukur rata atau sekedar dipendekkan saja,
tanpa rasa takut (terhadap kaum musyrik), Dia (Tuhan) mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui itu, dan menjadikan di balik (yang tidak kamu ketahui) itu,
kemenangan dalam waktu dekat”.
***********************************************************************************************************************
PT. ARWANIYAH TOUR DAN TRAVEL
Melayani Anda Beribadah
Homepage : www.tourtravelarwaniyyah.blogspot.com
Alamat : Jl. Sunan Kudus No. 237 A Kudus
Telp. (0291) 4250125 / 085883192397 / 085640418528
Email : tourtravelarwaniyyah@gmail.com PIN BB : 268E208D
Homepage : www.tourtravelarwaniyyah.blogspot.com
Alamat : Jl. Sunan Kudus No. 237 A Kudus
Telp. (0291) 4250125 / 085883192397 / 085640418528
Email : tourtravelarwaniyyah@gmail.com PIN BB : 268E208D