DAM & KIFARAT UMROH LENGKAP BY ARWANIYYAH TOUR & TAREL
Dam dalam arti bahasa adalah darah, dalam arti istilah adalah
mengalirkan darah dengan cara menyembelih ternak berupa kambing, sapi, unta di tanah harom dalam
rangka memenuhi ketentuan manasik haji atau umroh.
Dam terdiri dari 2 jenis, yaitu:
a.
Dam Nusuk ( karena ketentuan manasik dan bukan karena pelanggaran)
dikenakan bagi yang melakukan haji tamattu’ atau qiron.
b.
Dam isa’ah adalah dam yang diwajibkan akibat pelanggaran larangan ihrom.
Macam-macam Dam:
1.
Tartib Taqdir;
Tartib artinya berurutan, tidak boleh memilih
yang ke dua kecuali jika tidak mampu pada yang pertama.
Taqdir artinya sudah ditentukan, tidak boleh
diganti dengan nilai/harga dan tidak boleh ditambah atau dikurangi.
Dam Tartib Taqdir adalah memotong seekor kambing,
jika tidak mampu, maka berpuasa 3 (tiga) hari dalam keadaan berihrom haji, dan
7 (tujuh) hari setelah pulang di tanah air.
2.
Tartib Ta’dil;
Tartib artinya dam dilakukan dengan tertib, jika
dapat memilih yang pertama atau sebanding lainnya.
Ta’dil artinya dinilai dengan sebanding yang
lain.
3.
Takhyir Ta’dil;
Takhyir artinya boleh memilih antara memotong
hewan dam dan digantikan dengan memberi makan kepada fakir miskin makkah
senilai dengan hewan tersebut.
Ta’dil artinya dinilai dengan sebanding yang
lain.
Dam Takhyir Ta’dil adalah memilih antara memotong
hewan yang telah ditentukan atau menilainya dengan uang dan membelikannya
makanan kemudian memberikannya kepada fakir miskin Makkah.
4.
Takhyir Taqdir;
Takhyir artinya memilih ke hal yang lain meskipun
mampu.
Taqdir artinya sudah ditentukan, tidak boleh
ditambah atau dikurangi.
Dam Takhyir Taqdir adalah memilih antara memotong
kambing atau bersedekah 3 Sha’ (7,5 kg) untuk 6 orang atau puasa 3 hari.
Penyebab Dam
1.
Tartib Taqdir; Tamattu’, Qiran, tidak wuquf di Arafah, tidak berihrom dari miqat,
tidak mabit di Muzdalifah, tidak mabit di Mina, tidak melontar Jumroh, tidak
melakukan thawaf wada’ dan meninggalkan
perintah ( kewajiban ).
2.
Tartib Ta’dil; Tidak bisa meneruskan ibadah umroh dan bersetubuh
sebelum tahallul
3.
Takhyir Ta’dil; Membunuh binatang buruan darat dan memotong tanaman
tanah haram.
Takhyir Taqdir; Bercukur, memotong kuku, memakai
wangi-wangian, memakai minyak rambut, memakai pakaian berjahit (meliput) .
Keterangan
:
1.
Waktu pelaksanaan Dam
a.
Waktu pelaksanaan dam dimulai sejak selesai umroh
b.
Penyembelihan dam wajib dilakukan hanya di tanah harom Makkah dan
dibagikan kepada fakir miskin yang berada di makkah. Dam tidak sah disembelih
di luar tanah haram Makkah.
2.
Syarat Dam umroh
a.
Bukan penduduk Makkah
b.
Umroh dilaksanakan dalam bulan haji dan tidak kembali ke miqot sampai
pelaksanaan ibadah haji
Urutan Pelaksanaan Umroh
N0
|
Kegiatan
|
Hukum
|
01
|
Bersuci / Mandi Ihrom
|
Sunnah
|
02
|
Shalat Sunnat Ihrom
|
Sunnah
|
03
|
Berpakaian Ihrom
|
Wajib
|
04
|
Berpakaian ihrom warna putih
|
Sunnah
|
04
|
Niat Ihrom
|
Rukun
|
05
|
Melakukan niat di tempat miqot
|
Wajib
|
05
|
Bertalbiyah
|
Sunnah
|
06
|
Thawaf
|
Rukun
|
07
|
Sa’i
|
Rukun
|
08
|
Tahallul
|
Rukun
|
*********************************************************************************
PT. ARWANIYAH TOUR DAN TRAVEL
Melayani Anda Beribadah
Homepage : www.tourtravelarwaniyyah.blogspot.com
Alamat : Jl. Sunan Kudus No. 237 A Kudus
Telp. (0291) 4250125 / 085883192397 / 085640418528
Email : tourtravelarwaniyyah@gmail.com PIN BB : 268E208D
Homepage : www.tourtravelarwaniyyah.blogspot.com
Alamat : Jl. Sunan Kudus No. 237 A Kudus
Telp. (0291) 4250125 / 085883192397 / 085640418528
Email : tourtravelarwaniyyah@gmail.com PIN BB : 268E208D