KETENTUAN IBADAH UMROH ( Syarat, Rukun, Wajib dan Sunnah Umroh)

KETENTUAN IBADAH UMROH OLEH ARWANIYYAH TOUR & TRAVEL

Umroh   : berkunjung ke Baitullah Ka’bah untuk melakukan  thawaf, sa’i dan Tahallul/bercukur.

1.   Syarat Wajib Umroh:

a.    Islam

b.    Baligh

c.     Berakal sehat

d.    Merdeka (tidak budak sahaya)

e.    Mampu.

1)  Kendaraan

2)  Bekal materi

3)  Keamanan jiwa dan harta

4)  Fisik

5)  Cukup waktu

2.    Rukun Umroh :

a.      Niat

b.      Thawaf

c.       Sa’i

d.      Tahallul /Bercukur

1. Lafadh niat umroh :

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلَّهِ تَعاَلَى

Nawaitul umrata wa achramtu biha lillahi ta’ala.

2. Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dimulai dan berakhir di sudut Hajar  

    Aswad

3. Sa’i adalah menempuh jarak antara bukit shafa sampai bukit Marwa 7 putaran, dimulai dari

    shafa dan berakhir di marwa

4. Tahallul umroh ialah keadaan seseorang telah menjadi halal kembali dari larangan ihrom

     setelah selesai menjalankan semua rukun umroh yang  ditandai dengan mencukur rambut

     kepala minimal 3 helai rambut yang dilakukan setelah selesai menjalani sa’i.

Rukun tersebut harus dilakukan berurutan (tertib)

Thawaf

a.      Wajib Thawaf:

1.      Suci dari hadas dan najis

2.      Menutup aurat

3.      Niat

4.      Menyempurnakan  7 putaran

5.      Berawal dan berakhir di sudut  Hajar Aswad

6.      Ka’bah berada di sebelah kiri

7.      Di dalam Masjid

8.      Anggota badan dan pakaian berada di luar batas Ka’bah dan Hijr Isma’il

b.      Sunnah Thawaf ;

1.      Berkesinambungan antara satu putaran dengan putaran berikutnya

2.      Berjalan kaki bagi yang mampu

3.      Menyelendangkan kain ihrom di pundak kiri dengan pundak kanan terbuka ( bagi pria )

4.      Berjalan cepat bagi pria pada 3 ( tiga ) putaran pertama untuk thawaf yang diikuti Sa’i

5.      Mencium Hajar Aswad / mengusap atau isyarat dengan tangan dan menciumnya

6.      Mengusap atau berisyarat pada  Rukun ( sudut ) Yamani

7.      Dzikir dan berdo’a.

8.      Shalat dua raka’at dan berdo’a di belakang Maqam Ibrahim.

Sa’i

a.      Syarat Wajib Sa’i ;

1)       Setelah Thawaf yang sah

2)       Memulai sa’I dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwa.

Dari shafa ke marwa terhitung 1 kali dan dari marwa ke shofa terhitung 1 kali

3)       Berada di Mas’a (Tempat Sa’i )

4)       Berniat Sa’i (tidak untuk kepentingan lain)

b.      Sunnah Sa’i ;

1)       Suci

2)       Berdzikir dan berdo’a

3)       Berkesinambungan

4)       Lari-lari kecil (bagi pria) antara dua pilar hijau

Tahallul

            Tahallul umroh ialah keadaan seseorang telah menjadi halal kembali dari larangan ihrom setelah selesai menjalankan semua rukun umroh yang  ditandai dengan mencukur rambut kepala minimal 3 helai rambut yang dilakukan setelah selesai menjalani sa’i.

Disunnahkan untuk bapak mencukur rambut kembali secara keseluruhan dalam melakukan tahallul.

WAJIB UMROH

WAJIB UMROH ADA 2:

1.      Niat Ihrom dari miqat.

Miqat ialah tempat dan waktu untuk melakukan ihrom.

Miqat ada 2. makani dan zamani

a.    Miqat zamani, batas untuk menjalani umroh dan nusuk. 

Miqat zamani umroh ialah sepanjang masa selama tidak sedang menajalani kewajiban haji.

b.    Miqat makani adalah batas tempat untuk memulai ihrom.

      Miqat makani ada 2 yaitu: makki & ufuqi.

a.    Makki adalah orang yang berada di Makkah ( penduduk  makkah muqimin atau jama'ah yang berada di makkah.

Miqat makani umroh bagi orang yang berada di makkah ialah keluar dari tanah haram,utamanya di tempat miqat sbb:

a.  Ji'ranah

b.  Hudaibiyyah

c.   Tan'im.

b.   Ufuqi adalah jama'ah yang datang dari luar makkah.

Miqot makani umroh bagi ufuqi adalah :

a.  Bir ali, bagi jama'ah yang datang dari Madinah.

b.  Qarnul manazil/diatas pesawat + 1 jam sebelum mendarat di Air port King Abdul Aziz Jeddah   

    dan tempat lain seperti Juhfah, yalamlam, Dzatu irqin.        

2.      Menjauhi larangan – larangan  ihrom.

SUNNAH UMROH

1.      Berdo’a setelah talbiyah

2.      Berdzikir / do’a di saat thowaf dan sa’i

3.      Memakai dua helai pakaian ihrom warna putih.

Catatan,

Macam-macam Thawaf :

1.      Thawaf Qudum

Thawaf qudum merupakan penghormatan terhadap Baitullah, thawaf qudum. Thawaf qudum hukumnya sunnah. Waktu pelaksanaan thawaf qudum pada hari pertama kedatangan di Makkah.Bagi jama’ah umroh tidak disunnahkan thawaf qudum karena thawaf qudumnya sudah termasuk dalam thawaf umroh pertama.

2.      Thawaf Rukun Umroh

3.      Thawaf Rukun haji

Thawaf rukun haji disebut juga thawaf ifadlah atau thawaf ziarah

4.      Thawaf Sunnah

Thawaf sunah merupakan thawaf yang dapat dikerjakan pada setiap kesempatan dan tidak diikuti dengan sa’i

5.      Thawaf Wada’

Thawaf Wada’ merupakan penghormatan akhir pada Baitullah. Waktu pelaksanaan thawaf wada’ setelah ada ketentuan untuk meninggalkan Makkah. Hukum melakukan thawaf wada’ adalah wajib bagi jamaah haji yang akan meninggalkan Makkah. Bagi jamaah haji yang tidak melakukan thawaf wada’ diwajibkan membayar dam kambing kecuali wanita haidl tidak wajib thawaf wada’

***********************************************************************************************************************

PT. ARWANIYAH TOUR DAN TRAVEL

Melayani Anda Beribadah

Homepage : www.tourtravelarwaniyyah.blogspot.com
Alamat : Jl. Sunan Kudus No. 237 A Kudus
Telp. (0291) 4250125 / 085883192397 / 085640418528

Email : tourtravelarwaniyyah@gmail.com PIN BB : 268E208D

Share this

Author : Staff IT

Related Posts